Review Manhwa/Webtoon White Blood

Makaji
3 min readSep 22, 2020

--

Judul: White Blood
Genre: Fantasi
Dibuat oleh: Lim lina
Status: Berlanjut

Blurb
(Comot dari Webtoon) Aksi vampir modis dengan kisah cinta tragis…!

Cerita
Episode satu menceritakan tiga orang preman yang sedang berada di depan gereja dan ingin bertemu dengan pastor yang ada di sana, tapi diusir oleh dua orang bocah yatim. Tiba-tiba datang seorang perempuan dengan topeng kantong plastik dan ingin menyirami preman itu, tapi usahanya gagal. Tiba-tiba (lagi) datang seorang laki-laki yang menanyakan lokasi kantor polisi kepada preman tersebut. Preman itu tidak peduli dan kembali mengancam anak-anak dan perempuan tadi. Tak lama laki-laki itu kembali dan ternyata dia adalah seorang polisi. Preman-preman itu pun pergi.

Ternyata perempuan tadi adalah Hayan yang tinggal di panti asuhan di sebelah gereja. Hayan saat itu tinggal bertiga dengan dua anak yatim piatu yang tadi mengusir preman tadi. Waktu berganti dan Hayan berangkat ke kampus menggunakan bus. Di saat perjalanan terlihat ada seorang perempuan yang meninggal. Orang yang ada di bus dan di jalan bahwa perempuan itu mati akibat dibunuh oleh vampir. Ternyata di kota itu ada vampir yang sering membunuh manusia saat malam hari. Adegan berpindah lagi ke restoran yang sedang mengadakan acara temu antara senior dan junior jurusan Hayan.

Hayan yang awalnya tidak mempunyai teman sekarang menjadi orang yang banyak didekati karena kemampuannya minum bir. Tiba-tiba terdengar suara sirine yang menandakan semua orang harus kembali ke rumahnya masing-masing. Hayan ditemani oleh seorang fakboi senior. Di tengah perjalanan Hayan dan si fakboi ini bertemu dengan vampir. Namanya fakboi yang lari. Vampir itu pun menyerang Hayan, dan rambut Hayan berubah menjadi putih. Ternyata Hayan adalah vampir sejak lahir. Episode satu pun selesai.

Seperti di cerita fantasi pada umumnya, kita diajak kenalan dengan kondisi yang sedang terjadi di dunia tersebut. Pacing cerita cukup cepat, konflik baru terus muncul di sepuluh episode pertama. Meski konfliknya tidak melulu tentang pertarungan vampir.

Selain bergenre fantasi, genre aksi dan dramanya akan banyak kita jumpai. Utamanya genre drama yang begitu kuat. Nanti kita bisa menrasakannya ketika tokoh pastor sudah ada. Komedi tipis-tipis juga muncul di setiap episode membuat manhwa ini menjadi kaya dan tidak membosankan.

White Blood Episode 5 (Hayan berdoa di kamar mandi wkwk)

Penokohan
Karakter Hayan yang menjadi tokoh utama berhasil ditampilkan dengan baik. Karakternya yang ceroboh dan selalu tertimpa kesialan membuat kita merasa kasihan. Detektif Euntae pun juga ditampilkan sama baiknya dengan Hayan. Meski sama-sama kelihatan ceroboh ternyata Euntae adalah orang yang perhitungan. Untuk karakter tokoh dan pendalamannya ditampilkan dengan baik oleh authornya. Good job Mbak Lim Lina.

Gambar
Kualitas gambar, warna, dan latar tempat sangat baik. Setiap tokoh juga kontur wajahnya bisa kita bedakan dan ekspresi wajah juga baik. Untuk keseluruhan mengenai gambar sudah ideal banget.

Penilaian akhir saya untuk webtoon ini adalah 2/3. Secara keseluruhan manhwa ini sangat baik dari sisi cerita, penokohan, dan gambar. Akan tetapi, untuk dikatakan sebagai manhwa yang luar biasa masih sedikit kurang. Karena saya sendiri tidak begitu menyukai vampir dan ketika membaca manhwa ini pun saya merasa kurang ada yang wow. Kembali lagi ke selera masing-masing, mungkin bagi pembaca yang menyukai manhwa dengan tema vampir mungkin ini bisa menjadi pilihan utama.

*Deskripsi nilai:
Nilai 1 adalah manga/manhwa yang baik
Nilai 2 adalah manga/manhwa yang direkomendasikan untuk kamu baca jika menyukai genre yang sama
Nilai 3 adalah manga/manhwa yang wajib kamu baca!

--

--

Makaji
Makaji

Written by Makaji

Reviewer Komik Terbaik di Kampung Durian Runtuh.

No responses yet