Judul: Castle
Genre: Aksi
Dibuat oleh: Jeong Yeon
Status: Berlanjut
Blurb
(Saya comot dari webtoonnya langsung) Seorang pembunuh yang mengasah pedangnya untuk membalas dendam. Inilah pertarungan melawan dunia gelap untuk merebutkan “Kekuasaan Mutlak”
Cerita
Episode pertama dimulai dengan seorang wanita yang tengah berlari menuju suatu bar di Rusia. Wanita tersebut meminta dipertemukan dengan pembunuh bayaran dengan julukan Amur Tigro (Harimau Siberia) untuk membunuh seorang bos mafia di Vladivistok bagian timur. Ternyata Amur Tigro tersebut adalah seorang warga Korea bernama Kim Shin. Kim Shin berhasil membunuh bos mafia tersebut. Singkat cerita Kim Shin kembali ke Korea dengan niat membalaskan dendam ayahnya yang dibunuh oleh organisasi kriminal nasional. Cerita balas dendam pun dimulai.
Untuk tema cerita tentang balas dendam sudah sering kita jumpai di film, lalu apakah ada perbedan dengan yang lain? Sampai saat saya baca webtoon ini (Episode 14) tidak ada jalan cerita yang wah. Plotnya masih sederhana, Kim Shin setelah kembali ke Korea mau membangun kekuatan baru yang bisa menandingi Castle — grup antagonis utama — yang masih berkuasa di Korea.
Saya sangat menantikan pertarungan hand-to-hand combatnya. Di awal saja kita diperlihatkan bagaimana Kim Shin menaklukan anak buah bos mafia di Rusia dengan tangan kosong. Bahkan ada di suatu adegan dia merebut pistol bukan untuk menembak, tapi malah menggunakan gagang pistolnya untuk memukul musuhnya.
Untuk komedi di manhwa ini saya rasa jarang, mungkin tidak akan ada, jadi manhwa ini akan kurang cocok dengan remaja di bawah usia 20 tahun. Selain itu tema yang cukup berat mungkin akan tidak disukai banyak orang.
Penokohan
Dengan tidak adanya unsur komedi menjadi manhwa ini sangat serius. Karakter dingin Kim Shin terlihat ketika dia tidak ingin basa basi dan langsung ke tujuan. Berbeda dengan Jintae tangan kanannya yang lebih suka bermain-main. Dua tokoh ini memiliki karakter yang kuat. Selain itu tokoh-tokoh yang lain pun kurang lebih seperti itu.
Gambar
Gambarnya rapi. Latar tempat dibuat dengan baik. Sayang setiap karakter memiliki muka yang mirip, andai saja tidak ada perbedaan di rambut dan luka di muka saya pikir akan sulit membedakan tiap tokoh. Tone warna yang sedikit abu-abu pas digunakan dalam manhwa ini. Ekspresi suram dan marah juga dibuat dengan baik.
Penilaian akhir saya untuk webtoon ini adalah 2/3. Untuk orang yang menyukai manhwa dengan tema mafia saya sangat menyarankan manhwa ini. Memang tidak banyak aksi tembak-tembakan seperti film mafia pada umumnya, tapi manhwa ini penuh unsur balas dendam, rasa kekeluargaan, rasa saling percaya, dan pengkhianatan yang menjadi ciri khas film mafia. Meski tidak dihiasi dengan saling tembak, tapi aksi perkelahian hand to hand combat dan pertarungan senjata pisau menjadi daya tarik tersendiri dalam manhwa ini.
*Deskripsi nilai:
Nilai 1 adalah manga/manhwa yang baik
Nilai 2 adalah manga/manhwa yang direkomendasikan untuk kamu baca jika menyukai genre yang sama
Nilai 3 adalah manga/manhwa yang wajib kamu baca!